Radar (Radio Detection and Ranging) adalah sebuah sistem yang
menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengidentifikasi keberadaan
suatu benda (arah dan kecepatan dari objek).
Konsep sensor:
Sebuah antena pemancar dan penerima dipasang pada suatu titik untuk
mengirimkan dan menangkap kembali pantulan gelombang radio. Beberapa
pantulan gelombang radio yang sudah melemah bisa dikuatkan kembali
dengan peralatan modulasi. Gelombang radio tersebut bisa terpantul jika
terdapat perbedaan kerapatan atom yang begitu besar antara sebuah objek
dengan lingkungan (dalam hal ini adalah udara) di sekitarnya. Pantulan
gelombang radio tersebut terpancar sesuai dengan besar panjang
gelombangnya dan bentuk dari objek pemantulnya. Jika panjang gelombang
yang dipancarkan lebih pendek dari ukuran objek yang ada maka gelombang
tersebut akan dipantulkan kembali seperti gelombang cahaya yang
terpantul pada sebuah cermin.
Keterangan tambahan yang dapat diproses dari benda yang lewat:
•Jarak:
Salah satu cara yang bisa dipakai untuk mengukur jarak suatu objek dari
antena ialah dengan mengirimkan sinyal gelombang radio (radiasi
elektromagnetik) dan mengukur jeda waktu pantulan gelombangnya.
•Kecepatan:
Perbedaan frekuensi antara sinyal gelombang yang dipancarkan dan sinyal
gelombang yang dipantulkan kembali dapat digunakan untuk menghitung
kecepatan dari benda tersebut. Hal itu juga bisa diukur dengan
menggunakan persamaan momentum antara dua buah benda (gelombang radio
dan objek).
Komponen sistem sensor Radar:
•Transmiter untuk membangkitkan sinyal radio dari osilator atau medan magnet yang dikontrol durasinya oleh modulator.
•Waveguide adalah penghubung antara Transmiter dan Antena.
•Receiver adalah penerima pantulan sinyal radio (dalam hal ini sinyal dipantulkan kembali ke Transmiter).
•Peralatan elektronik yang akan memodulasi kembali sinyal yang telah
diterima dan memprosesnya sesuai dengan software yang telah diprogram
untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewat.
•Penghubung yang akan mengantarkan informasi ke pengguna
Gelombang radio yang biasa dipakai sebagai alat sensor gerak kendaraan:
•Long Range Surveillance:
Frequency Range = 1-2 GHz, Wavelength Range = 5-30 cm;
•Medium-Resolution Mapping and Ground Surveillance:
Frequency Range = 8-12 GHz, Wavelength Range = 2.5-3.75 cm;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar